Monday, May 6, 2013

cerita lucu Murid Kembar

6-ahtenane-370x219.jpg

Kisah nyata kali ini dialami oleh Jon Koplo, seorang guru baru yang mengajar di sebuah SMA di Boyolali. Sebagai guru baru, apalagi baru kali pertama mengajar, tentunya Jon Koplo ingin memperkenalkan diri sekaligus ingin mengenal anak asuhnya.

Hari Selasa jam pertama, Jon Koplo masuk di kelas A, Sebelum pelajaran dimulai, ia mulai mengabsen sekaligus meghafal wajah murid-muridnya, salah satunya adalah Tom Gembus yang terkenal cerdas sehingga mudah dihafal. Setelah itu pelajaran pun dimulai hingga selesai.

Tibalah jam kedua. Kali ini Jon Koplo giliran mengajar di kelas B. Karena juga baru pertama mengajar di kelas itu, ia pun lagi- lagi mengabsen seluruh murid satu demi satu sambil menghafal wajah mereka.
Sampailah giliran nomor presensi 25.

“Tos Gembum…?” panggil Jon Koplo. Salah seorang murid pun mengacungkan jari tinggi-tinggi. Namun Koplo kaget, karena merasa sudah hafal betul dengan anak itu.

“Hlo, kamu kan Tom Gembus yang ada di kelas A tadi, kan?” tanya Koplo heran. Murid sekelas pun pada tertawa sehingga membuat Jon Koplo tersinggung dan merasa dipace . Maklum, guru baru biasanya memang kadang suka dikerjain murid- muridnya.

“Sana, kembali ke kelasmu!” perintah Jon Koplo dengan serius. Murid-murid kembali tertawa. “Tom Gembus dan Tos Gembum memang anak kembar, Pak,” terang murid- murid. Namun Koplo tak percaya begitu saja. Ia ingin membuktikan sendiri keyakinannya. Dengan rasa penasaraan keluarlah ia dari elas B dan masuk ke kelas A. Badalaaa…! Ternyata benar, di kelas itu ada Tom Gembus yang wajahnya persis plek dengan Tos Gembum yang duduk di kelas B. Tak urung, Koplo pun kembali ke kelas B dengaan mimik wajah pringas-pringis sajak kisinan karena ditertawai murid sekelas.

Dewi Fatimatuzufa , Karang Kepoh RT 002/RW 004, Banaran, Boyolali, Boyolali

3 comments:

  1. saya menulis ini kala hujan.Saat mmebaca kat ada juga bakso pak Slamet, saya jadi pengen segera ke kantin! Ah, tapi sayangnya saya tak lagi duduk di kelas pojokan itu, XII IPA 3.Okay, anyway, apa kabar almamaterku?Saya ingin bercerita sedikit tentang 17 Agustus.Rasanya terharu saat kita mengenang perjuangan para pahlawan negeri ini sebab perjuangan pemuda begitu dahsyatnya saat itu, bukan berarti yang tua gak ikutan berjuang. Desakan dari kaum muda kepada Bung Karno dan Bung Hatta supaya menyegerakan pemroklamasian yang kita kenal sampai saat ini menjadi cermin bagi kita bahwa ADA PERAN PEMUDA dalam kemerdekaan negeri ini.Sementara itu, Mohammad Natsir berpesan kepada muslim Indonesia bahwa berbahagialah dan ucaplah hamdalah saat 17 Agustus, tapi berusalah beristighfar saat 18 Agustus. Kenapa? karena pada tanggal itulah piagam Jakarta yang notabene dijadikan Pancasila diubah sila pertamanya. Yang dulunya ada kata-kata dan wajib bagi umat Islam untuk menjalankan syariatnya dihapus hingga jadi Ketuhanan Yang Maha Esa (Believe in One supreme God).Sebenarnya, desakan umat kristian ini pun tak mewakili kelompoknya sepenuhnya. Aneh sebab Yang Maha Esa mengindikasikan bahwa hanya ADA SATU Tuhan, bukan trinitas.Wallahu a'lam bish shawab.

    ReplyDelete
  2. Surpinrsig to think of something like that

    ReplyDelete
  3. At last, smoenoe who knows where to find the beef

    ReplyDelete

Dilarang berkomentar yang jorok dan bersifat mencela